Pringsewu, ungkapkasus.id
Saya, Umiarti, nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pringsewu, dengan ini menyampaikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan di media online yang sebelumnya menyoroti dugaan hilangnya dana deposito dan saldo rekening Simpedes milik saya di BRI Pringsewu. Melalui pernyataan ini, saya menyampaikan bahwa pemberitaan tersebut perlu diluruskan setelah dilakukan penelusuran dan verifikasi menyeluruh oleh pihak BRI. Selasa 18/11/2025
Pada saat itu, saya mengadukan ketidaksesuaian saldo rekening dan deposito karena saya merasa tidak melakukan transaksi penarikan dalam jumlah besar seperti yang tercatat pada rekening. Namun, setelah laporan saya diterima dan ditindaklanjuti, pihak BRI melakukan pengecekan mendalam terhadap seluruh histori transaksi, termasuk penarikan tunai serta aktivitas rekening lainnya.
Dari penjelasan hasil investigasi pihak BRI, diketahui bahwa transaksi penarikan tabungan dilakukan menggunakan kartu ATM yang sebelumnya saya berikan kepada keluarga saya untuk keperluan rumah tangga. Transaksi tersebut dilakukan melalui Agen BRILink tanpa sepengetahuan saya, sehingga menimbulkan kesalahpahaman yang kemudian saya sampaikan dalam bentuk keluhan kepada media.
Atas dasar fakta tersebut, saya menyadari bahwa ketidaksesuaian saldo yang saya duga sebagai kehilangan dana ternyata merupakan penarikan sah yang dilakukan oleh keluarga saya sendiri. Dengan demikian, saya menegaskan bahwa tidak terdapat kehilangan dana maupun penyimpangan transaksi yang dilakukan oleh pihak BRI Cabang Pringsewu sebagaimana dugaan awal dalam pemberitaan.
Sehubungan dengan hal itu, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak BRI, khususnya BRI Cabang Pringsewu, karena pemberitaan sebelumnya telah menimbulkan ketidaknyamanan serta persepsi yang kurang tepat terhadap layanan perbankan. Saya juga menyampaikan apresiasi atas respons cepat, pelayanan baik, serta klarifikasi profesional yang dilakukan pihak BRI dalam menangani laporan saya.
Demikian klarifikasi dan permohonan maaf ini saya sampaikan dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak mana pun. Semoga pernyataan ini menjadi rujukan resmi untuk meluruskan informasi yang telah beredar.
(Redaksi)
