Lampung Selatan, Ungkapkasus.id
Pemerintah Daerah bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan pihak rekanan menjadwalkan pembangunan ruas jalan yang menghubungkan Desa Bumi Daya hingga Desa Trimo Mukti, Kecamatan Candipuro. Kegiatan diawali dengan pengecekan jalan di lima desa, yaitu Desa Bumi Daya, Bumi Asih, Bumi Restu, Pulau Jaya, dan Bumi Asri, Senin (29/9/2025).
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengukur dan menentukan kondisi teknis jalan yang akan diperbaiki. Jalan penghubung antar kecamatan ini disebut sebagai akses vital masyarakat yang kini mengalami kerusakan cukup parah. Pemerintah menargetkan pembangunan berupa pengaspalan dan rabat beton.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Hasan, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyelesaikan survei lapangan.
“Kami melakukan pengecekan konstruksi sebelum pembangunan dimulai. Untuk ruas Bumi Asri menuju Trimo Mukti, akan dilakukan rabat beton dengan ketebalan 15–20 cm dan lebar 3–3,5 meter. Anggaran keseluruhan pembangunan ini sebesar Rp12 miliar,” jelas Hasan.
Sementara itu, Ali selaku perwakilan rekanan dari CV Adi Jaya Perkasa menegaskan bahwa pekerjaan fisik segera dilaksanakan.
“Insyaallah minggu depan kami mulai pengerjaan. Kami akan atur jadwal material dan alat agar sekali jalan, tidak berulang-ulang. Semua rencana juga akan kami koordinasikan dengan konsultan dan PPK,” ujarnya.
Kepala Desa Bumi Asri, Marsono, menyampaikan dukungan penuh masyarakat atas pembangunan tersebut.
“Atas nama warga, kami sangat senang dengan adanya jalan aspal dan rabat beton tembus Trimo Mukti. Semoga hasilnya baik, kuat, dan pengawasannya juga ketat. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Radityo Egi Pratama. Dengan adanya pembangunan jalan ini, mobilisasi pertanian akan lebih mudah dan ongkos transportasi bisa stabil,” ungkap Marsono.
Kepala Desa Pulau Jaya, Roliyah, juga menyampaikan apresiasi meski pembangunan di desanya baru sepanjang 300 meter.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Uspika Palas yang sudah membantu pembangunan jalan. Namun kami berharap tahun depan bisa lebih panjang. Desa Pulau Jaya sudah mengajukan proposal untuk pembangunan 1,7 km jalan dari titik nol tanggul persawahan,” kata Roliyah.
Pembangunan ini diharapkan mampu memperlancar arus transportasi, meningkatkan perekonomian masyarakat, serta menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam pemerataan infrastruktur.(Rls)
