Pemuda dan Warga Dusun Sukahurip Kompak Gotong Royong Cor Jalan Penghubung

Lampung Selatan,Ungkpkasus.id

Warga dan Kepala Dusun Sukahurip , Desa Mekarmulya Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, melaksanakan kegiatan gotong royong pengecoran jalan penghubung antar dusun pada Minggu (9/11). Jalan yang menghubungkan Dusun Sukahurip dengan Dusun Banjar itu dikerjakan sepanjang kurang lebih 160 meter.

Gotong royong ini tidak hanya melibatkan warga, tetapi juga pemuda, tokoh masyarakat, dan para pengusaha setempat serta kepala desa yang ikut berpartisipasi dengan memberikan bantuan material. Salah satu tokoh pemuda, yang akrab disapa Kang Adung, menjadi penggerak utama dalam koordinasi pengumpulan material hingga pelaksanaan pengecoran di lapangan.

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan baik berkat kebersamaan warga. Para pengusaha di sekitar juga ikut membantu menyumbangkan material. Kami hanya sebagai penghubung dan pelaksana. Intinya, kerja ini adalah hasil kebersamaan,” ujar Kang Adung saat ditemui di lokasi kegiatan.

Keterlibatan pemuda dalam proses pembangunan desa dinilai sangat penting. Menurut Kang Adung, semangat gotong royong harus terus dipelihara agar pembangunan lingkungan dapat berjalan lebih cepat tanpa harus selalu menunggu bantuan pemerintah.

“Kalau hanya mengandalkan anggaran pemerintah, tentu waktunya lama. Tapi kalau kita kompak bekerja, apa yang susah bisa menjadi mudah. Hari ini kita buktikan, jalan yang dulu rusak dan licin saat hujan, sekarang mulai diperbaiki,” tambahnya.

Selain pemuda, dukungan moral juga datang dari tokoh masyarakat Sukahurip, yaitu Kurnian, mantan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang menjabat pada tahun 2019. Ia menyampaikan apresiasinya atas semangat gotong royong yang kembali tumbuh di tengah masyarakat.

“Kami sangat bangga melihat kekompakan pemuda dan masyarakat. Pembangunan ini bukan hanya soal memperbaiki jalan, tetapi mempererat hubungan sosial antarwarga. Semangat seperti ini harus terus dijaga,” kata Kurnian.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan desa bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan kewajiban bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Menurutnya, jalan penghubung ini memiliki peran penting dalam mempermudah akses masyarakat, terutama dalam kegiatan ekonomi, pendidikan, dan transportasi hasil panen.

“Jalan ini adalah jalur utama warga untuk membawa hasil tani dan juga akses anak-anak pergi ke sekolah. Dengan diperbaiki, insyaAllah akan sangat bermanfaat bagi warga,” tambahnya.

Warga berharap, setelah tahap pengecoran awal ini selesai, akan ada dukungan lanjutan baik dari pemerintah desa maupun daerah untuk penyempurnaan pembangunan, seperti penambahan saluran drainase dan perawatan berkala.

Gotong royong ini menjadi contoh bahwa pembangunan desa dapat berjalan lebih efektif melalui kesadaran kolektif, persatuan, dan inisiatif masyarakat. Di tengah dinamika sosial saat ini, semangat kebersamaan seperti yang ditunjukkan warga Sukahurip menjadi nilai yang sangat berharga.(joe)

 

Exit mobile version