Ungkap Kasus – Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar bersama Sekretaris DPRD Provinsi Lampung, Tina Malinda, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung Tahun 2025. Acara ini digelar dalam rangka penyusunan RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026.
Musrenbang dengan tema Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas, belangsung di Auditorium Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Rabu (7/5/2025).
Musrenbang dibuka oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, didampingi Wakil Gubernur, Jihan Nurlela. Dalam arahannya, Gubernur menegaskan komitmen Provinsi Lampung untuk mengambil peran strategis dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.
Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar, menyampaikan bahwa DPRD siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memastikan arah pembangunan Lampung berjalan sesuai kebutuhan masyarakat. “DPRD berkomitmen mengawal setiap tahapan perencanaan pembangunan agar benar-benar menyentuh kepentingan rakyat, baik dalam aspek ekonomi, infrastruktur, maupun kualitas SDM,” ujarnya.
Lebih lanjut, Giri menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dan partisipasi publik. “Perencanaan pembangunan bukan hanya tugas pemerintah semata, tetapi membutuhkan dukungan akademisi, dunia usaha, dan masyarakat agar hasilnya tepat sasaran dan berkelanjutan,” tambahnya.
Musrenbang tahun ini memfokuskan tiga arah utama pembangunan Lampung, yaitu:
Pertama, Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Mandiri dengan penguatan sektor pertanian, peningkatan kesejahteraan petani, serta target produksi padi 3,5 juta ton.
Kedua, Perbaikan Infrastruktur dan SDM Unggul , melalui pembangunan jalan, irigasi, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan.
Ketiga, Tata Kelola Pemerintahan yang Berintegritas , menjaga kerukunan sosial, pelayanan publik yang lebih baik, serta digitalisasi pelayanan.
Selain paparan pemerintah daerah, kegiatan juga menghadirkan diskusi publik bersama Kementerian ESDM, Bank Indonesia, dan akademisi dari Universitas Bandar Lampung. Pemerintah Provinsi Lampung juga menyerahkan CSR Award kepada perusahaan serta penghargaan kepada enam perguruan tinggi yang aktif mendukung penyusunan RPJMD melalui Focus Group Discussion (FGD) tematik.
Musrenbang ini menjadi momentum penting dalam merumuskan arah pembangunan Provinsi Lampung lima tahun ke depan. DPRD Lampung menegaskan komitmennya untuk terus mengawal, mengawasi, sekaligus mendorong terciptanya pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.(red).
