Pringsewu, ungkapkasus.id
Di penghujung Agustus, Pekon Tritunggalmulya, Kecamatan Adiluwih, menjadi saksi perhelatan acara sholawatan yang digelar di lapangan terbuka sebagai bagian dari acara perpisahan KKN STIT Pringsewu. Acara ini dipandu oleh Ustaz Khoerudin, pengasuh Pondok Pesantren Sirajul Falah, dan Gus Hadi, alumni pondok pesantren dari Jawa Tengah yang kini berdomisili di Pesawaran. Minggu 1-9-2024
Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Tritunggalmulya, masyarakat Nahdlatul Ulama (NU), ibu-ibu Muslimat, serta jajaran Banom NU seperti PAC IPNU, IPPNU, dan Banser. Kehadiran mereka bertujuan untuk memastikan acara berjalan aman, nyaman, dan sukses.
Dalam sambutannya, Titin, Kepala Pekon Tritunggalmulya, menyampaikan bahwa kegiatan sholawatan ini diadakan dengan tujuan mempererat hubungan antara ulama dan umaro di pekon, serta untuk meningkatkan akhlakul karimah, khususnya di kalangan generasi muda. “Membangun sumber daya manusia melalui norma-norma keagamaan adalah langkah penting untuk meminimalisir kejahatan dan meningkatkan nilai-nilai amal sholeh, yang pada akhirnya akan menciptakan kenyamanan dan ketentraman di pekon,” ujar Titin.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara ulama dan pemerintah desa dapat membangun masyarakat yang lebih baik dan bermartabat.
(Bambang)
