Sumsel – ungkapkasus.id
Dugaan telah menerima dana kordinasi keamanan dari sejumlah kendaraan pengangkut BBM ilegal di Banyuasin, Oknum Inisial GN yang diduga bertugas di Polda Sumsel membantah terkait pemberitaan miring adanya pungutan liar (pungli) untuk mengurus keamanan kendaraan pengangkut BBM ilegal di Banyuasin, seperti yang diberitakan media.
“Ironisnya oknum GN saat dikonfirmasi media terkait dugaan tersebut terkesan melakukan pengancaman terhadap jurnalis saat dimintai terkait isu yang beredar .
“Kamu dari media apa, kamu akan saya laporkan pencemaran nama baik “saudara yang memuat berita ini .ancamnya
Lanjutnya, dirinya menegaskan bertugas di Mabes Polri, terus bagai mana saya meminta uang di wilayah Sumsel itu nama nya menuduh pak ,mobil siapa yang saya minta, kata anda kenapa tidak menjawab .tanyanya
“Parahnya oknum GN, saat dimintai hak jawab konfirmasi dugaan tersebut terkesan mengintimidasi jurnalis menuturkan dirinya akan melaporkan terkait pemberitaan ini dan mendesak wartawan memberitahukan sumber informasi yang memberikan keterangan terhadap media”gak jawab itu maksudnya apa .tegasnya kepada media (27/8/2024)
Diberitakan sebelumnya, Dugaan Oknum tersebut melakukan pemungutan dalih sebagai dana kordinasi sekisar Rp 2.000.000 – disetiap satu unitnya kendaraan jenis Coldiesel, yang mana desas – desus menjadi isu – isu hangat di kalangan sejumlah pengemudi para kendaraan yang mengangkut BBM ilegal di Banyuasin “menimbulkan dampak serius tanda tanya masyarakat.
Dari informasi isu – isu yang tersebar di kalangan mafia BBM ilegal terendus adanya dugaan oknum dari berbagai institusi seperti APH dan Pejabat Pemerintah hingga instansi terkait lainnya yang diduga telah terorganisir dengang sejumlah jaringan para mafia BBM ilegal .ucap salah satu pengemudi (23/8/2024).
Ditempat berbeda salah satu pengemudi yang tidak ingin disebut oknum tersebut diduga dapat mengamankan kendaraan – kendaraan pengangkut BBM ilegal dalam perjalan dari Sumatera Selatan, Kabupaten Banyuasin sampai wilayah Bandar Lampung dan Tangerang .lanjutnya
“Dirinya menuturkan yang melakukan pengambilan pemegang dana untuk kordinasi keamanan tersebut seorang wanita berinisial RM yang diduga istri oknum inisial GN dan terkesan APH tutup mata .
Yang diketahui dana kordinasi tersebut di pegang inisial RM katanya istri dari oknum GN tersebut sekitar puluhan kendaraan tronton tengki infonya .ucapnya
Terkait isu – isu yang beredar dugaan oknum inisial GN, warga berharap agar Kapolri dapat menindak lanjuti dugaan keterlibatan oknum insila GN terkait maraknya isu yang beredar di kalangan masyarakat Sumsel .
“Sementara propam Polda Sumsel segera akan menindak lanjuti dugaan oknum tersebut yang diduga melakukan pemungutan terhadap beberapa supir memuat BBM di Banyuasin.
Tim
