Lampung Selatan, Ungkapkasus.id
– Progres perbaikan ruas jalan Bumi Daya–Bumi Restu–Pulau Jaya–Trimo Mukti, sepanjang kurang lebih 10 kilometer, yang dikerjakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas PUPR, telah mencapai sekitar 45 persen. Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Adie Jaya Perkasa.
Warga menyambut gembira pembangunan itu. Mereka merasa keresahan mereka selama ini akhirnya mendapat jawaban dari Pemkab Lampung Selatan.
“Alhamdulillah, apa yang kami tunggu-tunggu dijawab Pemerintah Lampung Selatan dengan aksi nyata,” ujar Suyatno, warga Pulau Jaya, saat ditemui di lokasi perbaikan, Kamis (4/12/2025).
Suyatno mengatakan, perbaikan jalan tersebut tidak hanya memperlancar transportasi warga, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas setiap hari.
Saat ini sejumlah segmen jalan sudah dapat dilalui kendaraan. Untuk ruas Desa Bumi Restu menuju Desa Pulau Jaya, pengerjaan masih menerapkan sistem buka-tutup karena progres baru mencapai 45 persen.
“Meskipun belum rampung sepenuhnya, tapi sudah bisa dilalui kendaraan,” katanya.
Ruas jalan yang menghubungkan Desa Bumi Daya–Bumi Restu–Bumi Asri–Trimo Mukti itu merupakan jalur vital bagi pergerakan ekonomi serta akses pendidikan masyarakat. Sejak 2015, aktivitas warga sempat terganggu akibat kerusakan jalan yang cukup parah.
Samino, warga Bumi Asri, turut menyampaikan apresiasi atas perbaikan tersebut. Menurutnya, jalan yang mulai membaik sangat membantu mobilitas warga, terutama para orang tua yang setiap hari melewati jalur itu untuk ke sawah, mengantar anak ke sekolah, ataupun pergi ke Kecamatan Palas.
“Kami sangat bersyukur. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga masa depan anak-anak kami,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Andi Hidayat, tokoh pemuda setempat, menyebut perbaikan jalan ini sebagai bukti kehadiran pemerintah untuk masyarakatnya. Ia berharap pembangunan tidak berhenti sampai titik yang sudah diperbaiki saat ini.
“Mudah-mudahan ini menjadi awal pembangunan lanjutan sampai ke perbatasan Kecamatan Candipuro, karena masih ada beberapa titik yang rusak,” harapnya.
Sementara itu, Suwardi, warga Bumi Restu yang dulu pernah mengikuti aksi protes tebar lele karena lambannya perbaikan, kini mengaku puas. Ia menyebut kondisi jalan sudah jauh membaik.
“Lubang-lubang sudah tertutup, debu tidak lagi berterbangan, jalan pun mulai lancar. Kami akhirnya bisa bernapas lega,” ujarnya.
Perbaikan ruas jalan Bumi Daya–Bumi Restu–Pulau Jaya–Trimo Mukti ini merupakan bagian dari proyek rehabilitasi jalan kabupaten dengan nilai anggaran lebih dari Rp12,6 miliar, menggunakan metode pengerasan beton (rigid pavement).
Proyek tersebut ditargetkan selesai dalam waktu 90 hari kerja, dengan kontrak dimulai pada 24 September 2025 dan dijadwalkan rampung pada 25 Desember 2025.(Joe/Tim)
