Resmi Dibuka Expo dan Kontes Peternakan yang diprakarsai DPC HPDKI

BOJONEGORO l Ungkapkasus.id

— Suasana Kawasan Wisata Kokobo Dander Forest mendadak meriah saat Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, secara resmi membuka Expo dan Kontes Peternakan yang diprakarsai DPC Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Bojonegoro, Minggu 23 November 2025.

Kegiatan yang masuk dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke-348 ini digelar untuk memperkuat jejaring peternak, memajukan inovasi, dan meningkatkan kualitas domba serta kambing di Bojonegoro.

Acara pembukaan turut dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya, Letkol Rino Wahinugroho (Danyonif TP 885 Belibis Putih), drh. M. Aris (Ketua HPDKI Jawa Timur), Retno Wulandari (Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Bojonegoro), dan Elfi Nuraini (Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan).

Tidak ketinggalan Ketua HPDKI Bojonegoro, Yanuar Kriswanto, yang menjadi motor utama penyelenggaraan kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan penghargaan kepada para peternak yang terus meningkatkan kualitas ternak. Ia menyebut kegiatan ini menunjukkan kolaborasi positif antara pemerintah, peternak, dan stakeholder lainnya.

Nurul Azizah juga mengungkapkan betapa besarnya potensi ekonomi peternakan di Bojonegoro bahkan seekor domba berusia 10 bulan ditawar Rp 42 juta di arena kontes tersebut.

“Ini bukti bahwa sektor peternakan bukan hanya tentang ternak, tetapi tentang nilai ekonomi yang luar biasa,” ujarnya.

Wabup menghubungkan momentum kontes ini dengan program strategis Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam menekan angka kemiskinan, yang saat ini berada di 11,49 persen.

Beberapa program yang sedang berjalan antara lain, Program Gayatri, bantuan 54 ekor ayam petelur untuk 5.400 keluarga lengkap dengan kandang dan pakan dua bulan untuk meningkatkan penghasilan warga.

Program Domba Kesejahteraan, bantuan sepasang domba (jantan dan betina) untuk warga miskin. Target tahun 2025 1.200 KK, dan naik menjadi 3.000 KK pada 2026.

“Harapannya, penerima bukan hanya memelihara, tapi naik kelas jadi juragan domba dan kambing,” tegasnya.

Menariknya, sejumlah anak-anak TK dan SD turut hadir menikmati acara. Wakil Bupati berharap pengalaman ini akan menjadi benih minat generasi masa depan terhadap profesi peternak.

Pembukaan kontes ditandai dengan aksi minum susu kambing bersama Wakil Bupati, para tamu undangan, dan anak-anak.

Momen simbolis tersebut menjadi bentuk dukungan terhadap pengembangan produk susu kambing lokal Bojonegoro.

Mengakhiri sambutan, Nurul Azizah menyampaikan harapannya agar expo dan kontes ini semakin besar setiap tahun dan membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

“Semoga tahun depan lebih meriah, lebih besar, dan membawa manfaat luas bagi peternak dan masyarakat Bojonegoro,” tutupnya. (Prokopim)

Exit mobile version