Tanggamus, Ungkapkasus.id
Warga Pekon Babakan, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, mengkritik pengerjaan baja ringan di puskesmas yang baru dibangun dengan dana desa Tahap ke 1 tahun 2025. Menurut warga, baja ringan tersebut baru saja dipasang, namun sudah roboh dan hancur setelah terkena hujan.23/3/2025
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa mereka menduga adanya kecurangan dalam proyek ini. “Baja ringan baru kena hujan sedikit sudah ambruk, ini tidak wajar. Kami menduga ada ketidaksesuaian dengan RAB,” ujarnya.
Selain itu, warga juga mempertanyakan proyek penimbunan jalan yang menggunakan dana desa. Mereka mengeluhkan bahwa tidak ada keterlibatan masyarakat dalam pengerjaan jalan tersebut. “Biasanya kalau ada proyek desa, masyarakat dilibatkan. Tapi kali ini, yang mengerjakan malah aparatur pekon, sementara kami hanya menonton,” kata seorang pemuda setempat.
Menanggapi tudingan ini, Kepala Pekon Babakan, Sukman, membantah adanya kecurangan dalam proyek baja ringan di puskesmas. Ia menjelaskan bahwa pengerjaan masih dalam proses dan belum selesai sepenuhnya. “Pemasangan baja ringan belum selesai. Hari ini hujan deras, jadi pengerjaan tertunda, dan kebetulan baja ringan yang belum terpasang dengan sempurna ambruk,” jelasnya.
Terkait penimbunan jalan, Sukman menyatakan bahwa ia mengambil keputusan menggunakan aparatur pekon karena masyarakat tidak ada yang bersedia membantu. “Jalan ini akses penting bagi warga, sementara kondisi sangat jelek. Karena menjelang hari raya, saya minta aparatur pekon untuk menyelesaikannya agar segera bisa digunakan,” terangnya.
Meski demikian, warga tetap mendesak aparat penegak hukum untuk melakukan audit terhadap penggunaan dana desa tahun 2025 di Pekon Babakan. Mereka berharap ada transparansi dalam pengelolaan anggaran agar pembangunan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Bambang
