Jakarta, beritapolisi.co.id
APUDSI (APUDSI (Asosiasi Pelaku Usaha Desa Seluruh Indonesia) akan menggelar Guyub Nasional I dan Deklarasi APUDSI 2025, sebuah acara yang bertujuan memperkuat sinergi antar kepala desa di seluruh Indonesia. Kegiatan ini akan menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah desa, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya guna membangun desa yang lebih berdaya, sejahtera, dan bermanfaat. Kamis 20-2-2025
Ketua DPD APDESI Prov Gorontalo BASIR KASIARADJA.S.Sos., M.Si,, menyatakan bahwa acara ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk menyatukan gagasan dan solusi bagi kemajuan desa. “Kami ingin menghadirkan pendekatan yang lebih mendalam dalam memahami karakter desa. Ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan ruang untuk merumuskan kebijakan berbasis kearifan lokal,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, setiap provinsi diwajibkan mengirimkan satu perwakilan, sehingga total peserta mencapai 38 orang. Para peserta juga diwajibkan mengenakan pakaian dinas resmi sesuai ketentuan provinsi masing-masing, serta membawa perlengkapan lain, termasuk pakaian olahraga untuk aktivitas fisik yang telah dijadwalkan dalam agenda acara.
APUDSI menegaskan bahwa kegiatan ini akan dikemas secara kultural agar lebih bermakna dan tidak hanya sekadar diskusi teknis. “Kami ingin nilai-nilai budaya desa tetap menjadi ruh dalam setiap langkah pembangunan. Dengan begitu, kebijakan yang lahir dari forum ini benar-benar membumi dan relevan dengan kebutuhan masyarakat desa,” tambah Basit Kasiaradja, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Desa Mootawa dan Mootayu di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Selain membangun sinergi dan kolaborasi, Guyub Nasional I dan Deklarasi APUDSI 2025 juga menjadi forum berbagi pengalaman dalam tata kelola desa yang efektif. Berbagai tantangan yang dihadapi oleh kepala desa akan didiskusikan, dengan harapan melahirkan solusi inovatif yang tetap berpijak pada kearifan lokal.
Dengan adanya acara ini, APUDSI berharap kepala desa di seluruh Indonesia semakin terinspirasi untuk mengambil langkah nyata dalam membangun desa yang lebih mandiri dan berdaya.
Bambang
