Pringsewu, Ungkapkasus.id – Umat Hindu di Kabupaten Pringsewu, Lampung, merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Çaka 1947 dengan penuh khidmat. Rangkaian perayaan diawali dengan upacara Melasti yang diselenggarakan pada Rabu (26/3/2025) di Pura Segara Tridharma Yoga, Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo. Upacara penyucian diri ini merupakan tradisi penting bagi umat Hindu sebelum memasuki Hari Raya Nyepi.
Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, menghadiri Upacara Melasti di Pringsewu. Beliau memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan upacara tersebut dan menyampaikan apresiasinya kepada Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Pringsewu sebagai penyelenggara. Bupati Riyanto Pamungkas juga memberikan ucapan selamat kepada seluruh umat Hindu dan mengharapkan perayaan Nyepi dapat berjalan lancar dan khidmat.
Dalam sambutannya, Bupati Pringsewu menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Pringsewu. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi positif umat Hindu dalam pembangunan daerah. Pemerintah daerah dan umat Hindu mempertahankan sinergitas yang baik untuk kemajuan Kabupaten Pringsewu.
Kehadiran Bupati Pringsewu dalam upacara Melasti ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung dan menghargai keberagaman budaya dan agama di wilayahnya. Selain Bupati, jajaran pemerintah daerah, anggota DPRD, Forkopimda, serta perwakilan PHDI Provinsi Lampung dan Kabupaten Pringsewu juga hadir.
Upacara Melasti di Pringsewu berlangsung dengan lancar dan khidmat. Ribuan umat Hindu mengikuti prosesi penyucian diri dengan penuh kekhusyukan. Suasana penuh damai dan spiritualitas menyelimuti pelaksanaan upacara ini, menjadi simbol kesucian dan penyucian diri menjelang Hari Raya Nyepi.
Terselenggaranya Upacara Melasti ini dapat memperkuat persatuan dan kesatuan umat Hindu di Kabupaten Pringsewu serta mempererat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Semoga perayaan Nyepi tahun ini membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu. (Red)
