Hotmix Rp 2,9 M di Way Panji–Trimomukti Retak dan Hancur, CV. Dian Persada Tak Jaga Kwalitas

Lampung Selatan, Ungkapkasus.id

— Proyek pembangunan jalan hotmix yang menghubungkan Desa Bali Nuraga, Kecamatan Way Panji, dengan Desa Trimo Mukti, Kecamatan Candipuro, diduga kuat dikerjakan secara asal-asalan. Pasalnya, jalan yang baru selesai dikerjakan itu sudah mengalami kerusakan di sejumlah titik.

Warga Desa Trimo Mukti mengeluhkan kondisi jalan yang retak bahkan hancur meski baru hitungan hari rampung. Kerusakan diketahui pada Jumat (5/12/2025).

Pada papan informasi proyek tertulis pekerjaan Rekonstruksi Jalan SP Sidoharjo – Trimo Mukti (R.028) Kecamatan Way Panji, dengan Nomor Kontrak 91/KTR/KONS-BM/DPUPR-LS/APBD/2025, tanggal kontrak 19 September 2025, dan nilai pagu Rp 2.996.698.462,00. Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Dian Persada.

Namun, hasil pekerjaan dinilai jauh dari harapan masyarakat. Banyak warga menduga adanya pengurangan kualitas material dan tidak dipatuhinya spesifikasi teknis.

“Kalau baru beberapa hari selesai tapi sudah rusak, jelas ada yang tidak beres. Ini patut diduga ada permainan spek material,” ujar salah satu warga dengan nada kecewa.

 

Kerusakan ini juga menyoroti lemahnya pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lampung Selatan, yang seharusnya memastikan kualitas pekerjaan. Minimnya pengawasan dinilai memberi ruang bagi kontraktor untuk melakukan praktik curang.

Warga mendesak Pemkab Lampung Selatan segera turun tangan, melakukan evaluasi menyeluruh, memanggil kontraktor, dan memberi sanksi tegas jika ditemukan pelanggaran.

“Kami tidak ingin kejadian seperti ini terus berulang. Harus ada langkah nyata dari pemerintah agar pembangunan benar-benar memberi manfaat bagi rakyat,” tegas Nyoman Cette, warga setempat.

 

Warga juga menolak dilakukan Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima pertama sebelum kontraktor memperbaiki seluruh kerusakan yang ada.

Sementara itu, Anggota DPRD Lampung Selatan Komisi III, Derri Kusuma, dari Fraksi Partai Golkar Dapil 7, merespons cepat informasi tersebut. Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, ia menegaskan:

“Iya bang, akan kita tindak lanjutin ke komisi,” tulis Derri singkat.

 

(Tim)