Bandar Lampung, ungkapkasus.id
Momentum peringatan Hari Guru Nasional 2025 menjadi refleksi penting bagi seluruh elemen bangsa untuk kembali meneguhkan komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
Rektor Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai), Dr. Sodirin, SE., MM., menegaskan bahwa peringatan tahun ini bukan sekadar seremoni, melainkan penghargaan mendalam atas kontribusi besar para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Momentum Hari Guru Nasional tahun ini sangat penting, karena kita memperingati kontribusi besar guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Rektor Saburai, Selasa (26/11/2025).
Ia menyoroti arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pendidikan sebagai kunci kebangkitan Indonesia.
Presiden, kata Sodirin, dengan tegas berkomitmen meningkatkan kesejahteraan para pendidik. Kebijakan tersebut mencakup pemberian tambahan kesejahteraan bagi guru ASN sebesar satu kali gaji pokok serta peningkatan tunjangan profesi untuk guru non-ASN menjadi Rp2 juta per bulan.
“Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pendidikan adalah kunci kebangkitan bangsa Indonesia dan berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan guru, baik ASN maupun non-ASN,” tegasnya.
Dengan mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, Hari Guru Nasional 2025 mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mengingat kembali betapa sentralnya peran guru dalam membentuk karakter dan kecerdasan generasi penerus bangsa.
Menurut Sodirin, guru hari ini bukan hanya penyampai materi, tapi juga pendidik, pembimbing, motivator, sekaligus inspirator.
“Guru tidak hanya berfungsi sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai pendidik, pembimbing, motivator, dan inspirator bagi murid-muridnya,” ujarnya.
Rektor juga menekankan bahwa guru-guru hebat sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan global di masa depan. Untuk itu, peningkatan kompetensi harus menjadi agenda utama.
Guru dituntut aktif mengikuti pelatihan, memperluas jejaring, berkolaborasi, dan terus memperbarui wawasan terkait perkembangan dunia pendidikan.
“Guru-guru hebat sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di masa depan. Oleh karena itu, kita harus terus mengembangkan kompetensi guru, mengikuti pelatihan, berkolaborasi dengan sesama pendidik, dan selalu mengupdate informasi tentang dunia pendidikan,” tutur Sodirin.
Ia berharap momentum Hari Guru Nasional tahun ini menjadi titik tolak bagi transformasi pendidikan yang lebih berkualitas, sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat SDM Indonesia.
(*)












