Pringsewu(ungkapkasus.id) – Ribuan peserta dipastikan akan memeriahkan Lomba Karnaval Budaya, salah satu acara utama dalam rangkaian Pringsewu Cultural Festival, Kapolres Cup II Tahun 2025 di Kabupaten Pringsewu. Kegiatan ini akan digelar pada Jumat, (17/10/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Kebudayaan Nasional pertama.
Mengusung tema “Bersatu dalam Warna, Berkilau dalam Budaya”, karnaval dijadwalkan mulai pukul 15.30 WIB, dengan start di Maliosewu Simpang Tugu Gajah dan berakhir di halaman Mapolres Pringsewu.
Beragam pertunjukan menarik akan menghiasi jalannya karnaval, mulai dari arak-arakan kendaraan hias, atraksi tradisi daerah seperti ogoh-ogoh, reog ponorogo dan barongsai, kostum budaya dari berbagai suku Nusantara, kesenian daerah, seni bela diri, hingga berbagai penampilan kreatif lainnya. Peserta karnaval berasal dari beragam kalangan mulai dari individu, kelompok masyarakat, sekolah, komunitas seni, hingga institusi pemerintahan.
Kabag Logistik Polres Pringsewu, Kompol Sukimanto, menjelaskan bahwa sekitar 1.500 peserta telah resmi terdaftar dalam lomba karnaval ini. “Peserta akan dibagi ke dalam empat kategori, yaitu etnis, Institusi, Pelajar dan komunitas seni, dengan penilaian mulai dari kreativitas, kekompakan, kesesuaian tema budaya hingga ekspresi peserta,” ujar Kompol Sukimanto pada Kamis (16/10/2025)
Lebih lanjut, Kompol Sukimanto juga mengajak seluruh masyarakat Pringsewu untuk hadir dan menyemarakkan kegiatan tersebut.
“Kami mengundang seluruh warga Pringsewu dan sekitarnya untuk datang menyaksikan serta memberikan dukungan kepada para peserta. Mari bersama-sama kita rayakan kemeriahan budaya ini dengan penuh semangat dan kebersamaan,” ajaknya.
Sementara itu, Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menjelaskan bahwa lomba karnaval ini bagian dari rangkaian Pringsewu Cultural Festival digagas sebagai ruang bersama untuk menyemarakkan Hari Kebudayaan Nasional. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kerukunan dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat.
Ia menambahkan, festival ini juga menjadi bagian dari strategi cultural policing atau pendekatan keamanan berbasis budaya. Beragam kegiatan menarik akan mengisi acara, antara lain lomba seni budaya, pertunjukan musik dan tari kreasi, hingga pagelaran wayang kulit.
“Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang berdampak positif bagi masyarakat, baik dari sisi sosial, budaya, maupun ekonomi,” tutup Kapolres Pringsewu.
Kegiatan Pringsewu Cultural Festival Kapolres Cup II 2025 ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat identitas budaya daerah sekaligus mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat melalui semangat kebersamaan dalam keberagaman. (*)