Bandar Lampung –ungkapkasus.id
Persoalan yang sempat menjadi sorotan publik terkait seorang siswa korban kecelakaan di SD Negeri 2 Rawa Laut, Kota Bandar Lampung, akhirnya berakhir dengan damai. Korban yang mengalami patah gigi kini telah menerima bantuan biaya pengobatan dari pihak sekolah dan keluarga pelaku setelah hampir satu tahun menunggu kepastian.
“Klien kami telah dibantu, walaupun harus menempuh upaya dan langkah-langkah yang berliku yang memakan waktu hampir satu tahun,” ujar Gindha Ansori Wayka, Kuasa Hukum korban, saat ditemui di Mapolda Lampung, Rabu (8/10/2025).
Gindha, yang akrab disapa GAW, juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung dan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung atas peran aktif mereka dalam membantu penyelesaian persoalan ini.
“Selaku Kuasa Hukum korban, kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi terhadap respon cepat Komisi IV DPRD Bandar Lampung dan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung yang telah membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi klien kami,” tambahnya.
Meski demikian, Gindha tak menutup kekecewaannya terhadap beberapa pihak lain yang dinilai lamban dan seolah membiarkan persoalan berlarut-larut.
“Mesti diingat oleh siapapun, kalau sudah diperingatkan jangan menganggap sepele persoalan, apalagi berkaitan dengan Kantor Hukum kami. Kami diam atau mendiamkan sementara persoalan klien kami bukan berarti menganggap persoalan tersebut selesai. Kami hanya memberikan kesempatan untuk ruang penyelesaian. Jadi jangan leyeh-leyeh, karena pada waktunya bisa viral seperti kejadian di SDN 2 Rawa Laut yang katanya sekolah teladan sekalipun,” tegas Gindha.
Kasus ini sebelumnya ramai diberitakan dengan tajuk “Desakan Pemberhentian Ketua K3S SD Bandar Lampung Menguat, Akibat Kasus Cidera Siswa Tak Terselesaikan” di sejumlah media. Setelah melalui proses panjang dan sempat viral, akhirnya keadilan bagi korban dapat terwujud.
Keberhasilan penyelesaian kasus ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih sigap dan tanggap dalam merespons persoalan yang menyangkut keselamatan dan hak-hak siswa di lingkungan sekolah.
Wagiman
