PRINGSEWU – ungkapkasus.id
Proyek rehabilitasi tanggul Sungai Way Bulog di Pekon Wargo Mulyo, Kecamatan Pardasuka, kembali menuai sorotan. Pekerjaan sepanjang tujuh kilometer yang dimulai tahun 2024 ini merupakan inisiatif Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung. Selasa 23/9
PT Dollar Lestari Mandiri sebagai penyedia jasa utama proyek tersebut mendapatkan dukungan penuh dalam pelaksanaan. Namun, warga Pardasuka justru kecewa. “Kami sangat menyesalkan, anggaran miliaran rupiah habis, tetapi tanggul yang baru diperbaiki belum setahun sudah jebol,” ungkap salah seorang warga, Senin (22/4/2024).
Akibat jebolnya tanggul, banjir merendam pemukiman hingga masuk ke dalam rumah-rumah warga. Masyarakat menilai pembangunan normalisasi tidak sesuai harapan. Mereka menduga adanya praktik korupsi dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Sejumlah warga meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung segera turun tangan. Menurut mereka, audit terhadap perusahaan pemenang tender menjadi langkah penting agar kerugian negara dan penderitaan masyarakat tidak terus berulang.
“Kalau tidak diaudit, kami khawatir proyek-proyek seperti ini hanya menguntungkan segelintir pihak,” ujar tokoh masyarakat setempat.
.Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai I BBWS Mesuji Sekampung, Ketut Purne, S.T., M.T., saat dikonfirmasi belum memberikan penjelasan. “Terima kasih atas perhatiannya. Kalau boleh tahu ini kejadiannya kapan? Setahu kami, pekerjaan 2024 tidak ada yang jebol dan bulan ini tidak ada banjir,” kilahnya.
Tiem












