Surabaya l Ungkapkasus.id
Pemkab Bojonegoro menerima Penghargaan Syariah Award Tahun 2025 dalam kategori Inkubasi Usaha Syariah dengan mendapatkan Juara 3 dalam acara Closing Ceremony Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Jawa yang di selenggarakan oleh Bank Indonesia, dengan tema Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi.
Penghargaan tersebut diberikan bersamaan dengan 16 Kabupaten/Kota se Jawa Timur yang berhasil meraih, Piagam Penghargaan di berikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan di terima oleh Pj Sekda Bojonegoro Kusnandaka Tjatur Prasetijo, Minggu (14/9/2025) di Ruang Al Marwah Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Dalam arahannya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa peran penting kepala Daerah Bupati dan Walikota untuk memberikan penjelasan kepada pelaku usaha UMKM agar menjual makanan yang sehat, aman dan halal serta untuk memaksimalkan kuliner maka perlu Membreakdown lebih detail titik titik mana yang dapat di maksimalkan zona khas, saya rasa banyak di daerah namun belum terverifikasi.
Ini menjadi penguat dari UKM UKM kita atau usaha mikro bahkan ultra mikro di masing masing daerah saya yakin semua bisa menguatkan Indeks Keluarga Sehat (IKS) di Kabupaten Kota agar kita bersinergi di semua elemen sehingga kemantapan keyakinan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal makin kuat.
Pendampingan kepada pelaku usaha UMKM, Mikro dan Ultra Mikro menjadi penting karena sebagian besar menjadi sumber pencaharian masyarakat di Indonesia termasuk di Jawa Timur. “Terimakasih kepada Bupati Walikota yang telah memberikan sinergi luar biasa selama ini,” terangnya. (Prokopim) Bojonegoro menerima Penghargaan Syariah Award Tahun 2025 dalam kategori Inkubasi Usaha Syariah dengan mendapatkan Juara 3 dalam acara Closing Ceremony Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Jawa yang di selenggarakan oleh Bank Indonesia, dengan tema Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi.
Penghargaan tersebut diberikan bersamaan dengan 16 Kabupaten/Kota se Jawa Timur yang berhasil meraih, Piagam Penghargaan di berikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan di terima oleh Pj Sekda Bojonegoro Kusnandaka Tjatur Prasetijo, Minggu (14/9/2025) di Ruang Al Marwah Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Dalam arahannya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa peran penting kepala Daerah Bupati dan Walikota untuk memberikan penjelasan kepada pelaku usaha UMKM agar menjual makanan yang sehat, aman dan halal serta untuk memaksimalkan kuliner maka perlu Membreakdown lebih detail titik titik mana yang dapat di maksimalkan zona khas, saya rasa banyak di daerah namun belum terverifikasi.
Ini menjadi penguat dari UKM UKM kita atau usaha mikro bahkan ultra mikro di masing masing daerah saya yakin semua bisa menguatkan Indeks Keluarga Sehat (IKS) di Kabupaten Kota agar kita bersinergi di semua elemen sehingga kemantapan keyakinan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal makin kuat.
Pendampingan kepada pelaku usaha UMKM, Mikro dan Ultra Mikro menjadi penting karena sebagian besar menjadi sumber pencaharian masyarakat di Indonesia termasuk di Jawa Timur. “Terimakasih kepada Bupati Walikota yang telah memberikan sinergi luar biasa selama ini,” terangnya. (Prokopim)