Lampung Selatan, Unkapkasus. id
Proyek rehabilitasi aula Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan yang dikerjakan PT Prana Muda Karya dengan anggaran mencapai Rp1.291.090.240, 91 menuai sorotan. Pasalnya, pekerjaan yang sudah mulai berjalan itu diduga tidak menggunakan standar keselamatan kerja yang memadai, sehingga membahayakan para pekerja di lapangan.Selasa 2 September 2025
Seorang pekerja bernama Irwan yang bertugas di bagian logistik mengaku hanya menjalankan arahan tanpa mengetahui detail teknis pekerjaan. “Saya hanya mengarahkan saja, Pak. Tugas saya sebatas itu, sayangkan kalau sampai disalahkan,” ujarnya kepada wartawan.
Sementara itu, pengawasan dari Dinas Pendidikan Lampung Selatan dinilai sangat lemah. Saat media mencoba mengonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan, Darmawan, terkait pekerjaan yang dianggap membahayakan tersebut, ia justru memberikan jawaban singkat yang mengejutkan. “Waduh,” katanya singkat.
Jawaban itu memunculkan tanda tanya besar mengenai keseriusan dinas dalam melakukan pengawasan proyek bernilai miliaran rupiah tersebut. Padahal, proyek rehabilitasi aula ini seharusnya menjadi prioritas mengingat fungsinya sebagai sarana penunjang pendidikan di Kabupaten Lampung Selatan.
Masyarakat berharap Dinas Pendidikan tidak lepas tangan dan benar-benar mengawasi jalannya pekerjaan sesuai aturan. Pengawasan yang ketat dianggap penting agar proyek tidak hanya menghabiskan anggaran besar, tetapi juga menghasilkan bangunan yang aman, berkualitas, dan bermanfaat bagi publik.(joe)