Pringsewu, Lampung – ungkapkasus.id
Aula Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu, Jumat (8/8/2025), menjadi pusat denyut intelektual ketika Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang hadir dikampus STIT Pringsewu dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sekaligus Diskusi Ilmiah dengan tema “Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen dan Mahasiswa”.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Direktur Pascasarjana, Dr. H. Muhammad Torik, Lc., MA, Kasubbag TU M. Yunus, SE., M.Si, Kaprodi S3 PAI Prof. Dr. Indah Wigati, M.Pd.I (pemateri), Sekretaris Prodi S3 PAI Dr. Maryamah, M.Pd.I (pemateri), dan Kaprodi S3 Peradaban Islam Dr. Mohammad Syawaluddin, M.Ag. (pemateri). Direkrut Pascasarjana STIT Pringsewu Dr. H. Salamun, M.Pd.I serta Dr. Dedi Irwan, S.E., M.E.Sy. bertindak sebagai ketua panitia sekaligus moderator. Peserta kegiatan terdiri dari dosen dan mahasiswa STIT Pringsewu yang antusias mengikuti acara tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua STIT Pringsewu, Iis Maysaroh, M.Pd. menyampaikan apresiasi yang tinggi atas sinergi yang terjalin.
“Kolaborasi ini menjadi momentum strategis untuk membangun ekosistem akademik yang sehat. Penulisan karya ilmiah adalah bukan sekadar tugas administratif, tetapi proses pembentukan cara berpikir, ketelitian, dan integritas. Melalui kegiatan ini, saya berharap dosen dan mahasiswa semakin termotivasi untuk menulis, meneliti, dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan berbasis nilai-nilai keislaman,” tegasnya.
Sementara itu, Dr. H. Muhammad Torik, Lc., MA menegaskan bahwa karya ilmiah adalah jantung akademisi “Karya ilmiah bukan sekadar tulisan. Ia adalah cermin kapasitas berpikir kritis, kedalaman analisis, dan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu. Di era digital, budaya menulis tidak lagi pilihan, ia adalah keniscayaan. Mahasiswa dan dosen harus menjadi mitra intelektual yang saling menguatkan,” ungkapnya.
Ia juga mengajak peserta untuk melihat penulisan ilmiah bukan sebagai beban administratif, melainkan sebagai media dakwah intelektual yang mampu membangun peradaban.
Para pemateri memberikan paparan yang saling melengkapi: Prof. Dr. Indah Wigati, M.Pd.I, mengupas teknik dan strategi menulis karya ilmiah yang memenuhi kaidah akademik dan etika publikasi. Dr. Maryamah, M.Pd.I, membahas penguatan literasi ilmiah di kalangan mahasiswa, serta langkah membangun budaya akademik kolaboratif dengan dosen, serta Dr. Mohammad Syawaluddin, M.Ag., menguraikan peran karya ilmiah sebagai media integrasi ilmu dan agama, serta kontribusinya terhadap kebangkitan peradaban Islam.
Diskusi berlangsung interaktif. Peserta mengungkapkan berbagai kendala di lapangan, mulai dari minimnya pelatihan teknis hingga lemahnya tradisi menulis di lingkungan kampus. Para narasumber merespons dengan solusi praktis, termasuk pentingnya mentoring berkelanjutan dan membangun komunitas menulis di lingkungan perguruan tinggi.
Dr. Dedi Irwan, S.E., M.E.Sy. sebagai moderator menutup diskusi dengan menegaskan kembali bahwa sinergi dosen dan mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah adalah investasi jangka panjang untuk mencetak generasi intelektual yang berdaya saing global sekaligus berakar pada nilai-nilai keislaman.
Acara ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya ekosistem akademik yang produktif, kolaboratif, dan berintegritas di kampus STIT Pringsewu dan lingkungan pendidikan Islam secara umum. _(rls/idris)._