Bupati Bojonegoro Setyo Wahono Hadiri Kegiatan Pembinaan Dan Pengawasan Kepada Pelaku Usaha Pariwisata

Bojonegoro l Ungkapkasus.id

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menghadiri Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan kepada Para Pelaku Usaha Pariwisata di

Kabupaten Bojonegoro serta memberikan arahan dan membuka acara, Jumat, 18 Juli 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari pelaku usaha hotel, restoran, spa, destinasi wisata, travel, dan berbagai jasa usaha di bidang pariwisata Kabupaten Bojonegoro.

Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme dan komitmen dalam meningkatkan kualitas sektor pariwisata daerah.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Harianto, S.Sos., MM., Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf Disbudpar Provinsi Jawa Timur dan perwakilan dari DPRD, yaitu Bapak Sigit dari Komisi B dan Bapak Maftuchan dari Komisi C, yang turut memberikan paparan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Welly Fitrama, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah kali pertama pihaknya bertemu langsung dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) pariwisata secara menyeluruh.

Ia menekankan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk memastikan para pelaku usaha memahami regulasi perizinan usaha dan bersama-sama meraih kesuksesan di bidang pariwisata, sekaligus memajukan wisata lokal dan membanggakan Bojonegoro.

“Masih banyak hal yang perlu didiskusikan, selama ini koneksi dengan pemerintahan mungkin belum terjalin erat. Inilah saatnya kita bersama-sama membangun,” ujar beliau.

Bupati menyoroti potensi besar Bojonegoro di sektor pariwisata, mulai dari hotel, restoran, biro jasa, hingga kekayaan alam yang melimpah.

“Kita punya banyak destinasi wisata, seperti Gunung Pandan, Banyu Kuning, Kayangan Api, Wonocolo, dan masih banyak lagi. Semangat harus dibangun untuk mendatangkan orang datang ke Bojonegoro, menggali budaya, dan menggali potensi wisata apa saja,” tegas Bupati.

Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan PHRI (Perkumpulan Hotel Resto Indonesia) agar ke depannya lebih baik. Beliau mengajak seluruh pelaku usaha, khususnya hotel, untuk aktif mempromosikan wisata Bojonegoro.

“PHRI juga bisa mengusulkan, Pemerintah siap menerima masukan dari PHRI,” kata Bupati, sembari mengajak semua pihak untuk aktif bersama-sama mendatangkan wisatawan ke Bojonegoro dan bersinergi dengan pemerintah.

Bupati menyampaikan mimpinya untuk menjadikan Bojonegoro sebagai destinasi yang diperjuangkan untuk Geopark UNESCO.

Kehadiran Bupati, beserta narasumber dari berbagai instansi terkait, menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata.

Pembinaan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan daya saing pelaku usaha pariwisata, sehingga turut berkontribusi pada kemajuan ekonomi lokal. (Prokopim)