Lampung Selatan, Ungkapkasus.id
Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan, Yuti Ramayanti, menegaskan pentingnya sikap terbuka pemerintah desa terhadap kritik masyarakat. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Implementasi Penguatan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Dusun 7, Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Minggu (6/7/2025).
“Saya harap Pj Kepala Desa Bangunan tidak antikritik. Kalau ada persoalan, segera disikapi dan diselesaikan bersama. Dengan begitu, Desa Bangunan bisa menjadi lebih baik,” ujar Yuti di hadapan warga dan aparatur desa.
Menurutnya, IPWK adalah wadah untuk membangun kesadaran warga terhadap nilai-nilai kebangsaan dan peran aktif dalam kehidupan bermasyarakat. “IPWK ini bukan sekadar seremonial. Ini ruang belajar bersama agar masyarakat memahami hak dan kewajiban dalam menjaga persatuan serta membangun desa,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, narasumber Ahyar efendi mengajak warga untuk mengingat kembali pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) sebagai dasar pembentukan karakter. “Mari kita pelajari lagi nilai-nilai Pancasila yang dulu diajarkan dalam PMP. Itu penting untuk kehidupan sehari-hari,” katanya.
Warga tampak antusias mengikuti diskusi. Poniman, warga Dusun 7, menyampaikan keluhan soal jalan rusak yang belum dibangun sepanjng 1,7 kg sejak 1983 dan permohonan agar warga mendapat akses BPJS.
Menanggapi hal itu, Yuti berjanji akan memperjuangkannya. “Insyaallah, kami tidak akan membeda-bedakan. Tolong segera ajukan proposal,” ucapnya. Terkait BPJS, ia menegaskan akan membantu proses pengaktifan. “Untuk BPJS, masa aktifnya tiga bulan. Saya siap bantu buatkan ,dan jangan sampai di pinjamkan ,” tutupnya.(joe)