Suhadirin Ajak Warga Gunung Terang Jauhi Narkoba dan Judi Online

Lampung Selatan, ungkapkasus. id

Anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi NasDem, Suhadirin, mengajak seluruh warga Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda, untuk menjauhi narkotika, obat-obatan terlarang, serta judi online yang dianggap sangat membahayakan masa depan masyarakat dan pembangunan daerah.

Hal tersebut disampaikan Suhadirin saat memberikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) yang digelar di desa tersebut pada Minggu, 6 Juli 2025.

“Saya berharap Desa Gunung Terang ini terbebas dari narkotika dan obat-obat terlarang. Saya yakin warga di sini orangnya baik-baik,” kata Suhadirin di hadapan peserta kegiatan. “Pembangunan di Lampung Selatan bisa terhambat kalau masyarakatnya terlibat narkoba. Yang kedua, bahaya judi online juga tidak kalah penting. Banyak orang susah hidupnya gara-gara judi online,” tambahnya.

Sebagai anggota Komisi II DPRD Lamsel, Suhadirin juga mengajak warga untuk turut berkolaborasi dalam membangun desa. Ia meyakini bahwa kemajuan desa bisa tercapai jika masyarakat dan wakil rakyat bekerja bersama.

“Saya berharap masyarakat Gunung Terang bisa berkolaborasi dengan saya untuk membangun desa ini,” ujarnya.

Menyinggung kegiatan IPWK, Suhadirin meminta peserta agar menyimak dengan serius materi yang akan disampaikan. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya yakin masyarakat sudah paham Pancasila, hanya saja mungkin agak lupa. Karena itu, mari kita terapkan kembali nilai-nilai itu dalam kehidupan,” pungkasnya.

Pada akhir acara, Suhadirin mengadakan kuis seputar Pancasila dan tagline Bupati Lampung Selatan, serta memberikan hadiah kepada lima peserta yang berhasil menjawab pertanyaannya dengan benar.

Sementara itu, Kasi Pelayanan Desa Gunung Terang, Abu Bakar, yang mewakili Kepala Desa Sobri, menyampaikan apresiasi kepada Suhadirin atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi di desanya.

“Dengan adanya sosialisasi ini, yang dulunya lupa Pancasila kini ingat kembali,” ujarnya.

Sebagai pemateri, Supana, S.Pd., menjelaskan bahwa ideologi Pancasila merupakan dasar keyakinan dan cara berpikir bangsa Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya wawasan kebangsaan sebagai cara pandang yang mengedepankan persatuan, keutuhan nasional, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika.(joe/Nes)