Pringsewu(ungkapkasus.id) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Lampung, sejak Sabtu sore (5/7/2025), mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Way Rukun dan merendam puluhan rumah warga di dua pekon (desa).
Genangan air terjadi di RT 1 RW 05 Pekon Sukorejo, di mana 11 rumah warga terdampak. Selain itu, di Dusun Margodadi, Pekon Sidodadi, banjir merendam 18 rumah warga. Ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 50 sentimeter.
Kapolsek Pardasuka, IPTU Bastari, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, menjelaskan bahwa banjir mulai terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Banjir disebabkan oleh luapan Sungai Way Rukem yang tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi.
“Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, sungai meluap dan masuk ke permukiman warga,” ujar IPTU Bastari saat dikonfirmasi, Minggu pagi (6/7/2025).
Daftar Sementara Rumah Warga Terdampak
Pekon Sukorejo (11 rumah):
Heriyadi (37), Kastari (60), Yatim (53), Edi Prayitno (42), Sarikun (60), Santoso (51), Paino (58), Arno (54), Sakim Anditanto (52), Hendri (34), Budi Hartoni (30).
Dusun Margodadi, Pekon Sidodadi (18 rumah):
Sadi (42), Tami (60), Caswito (50), Mini (65), Wanto (51), Rasjo (70), Suwata (49), Sarino (42), Karta (57), Wawan (40), Kasiri (31), Nani (65), Sodri (60), Rukiyah (65), Slamet (53), Kosim (37), Gentar (63), Makyudi (40).
IPTU Bastari menegaskan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Menurutnya, warga telah melakukan langkah antisipatif dengan mengamankan barang-barang berharga sebelum air masuk ke rumah.
Meski hujan reda dan genangan sempat surut, pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, debit air kembali meningkat hingga menggenangi Jalan Raya Pekon Wargomulyo dan Sidodadi. Namun tidak berselang lama, air kembali surut.
Untuk mengantisipasi banjir susulan, aparat kepolisian bersama instansi terkait tetap bersiaga di lokasi. IPTU Bastari juga mengimbau warga agar tetap waspada, terutama saat curah hujan tinggi, serta menjaga kebersihan lingkungan dan saluran air agar tidak tersumbat.