BOJONEGORO, Ungkapkasus.id
Gelora prestasi atlet Bojonegoro di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025 terus membara. Hingga malam hari, Selasa (1/7/2025), kontingen Kota Ledre sukses mengumpulkan total 41 medali, terdiri dari 13 emas, 15 perak, dan 13 perunggu. Capaian ini mengantarkan Bojonegoro meraih 95 poin di klasemen sementara.
Dengan perolehan ini, Bojonegoro menunjukkan taji dan semangat kompetitif luar biasa. Prestasi demi prestasi diraih dari berbagai cabang olahraga unggulan, memperkuat posisi kontingen dalam persaingan menuju 10 besar Porprov Jatim 2025.
Sumbangan emas datang dari sejumlah cabang olahraga dan atlet kebanggaan Bojonegoro, menunjukkan dominasi mereka.
Dengan hasil yang moncer saat ini, Bojonegoro bukan hanya menegaskan eksistensinya, tapi juga mengirim sinyal serius untuk menembus 10 besar klasemen akhir.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto, menyampaikan pesan penuh semangat kepada seluruh kontingen Bojonegoro yang tengah berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025.
Ia mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai, dan masih banyak peluang untuk menambah pundi-pundi medali.
Dalam pernyataannya, Arief Nanang menegaskan bahwa pencapaian sementara ini belum cukup untuk membuat para atlet berpuas diri. Justru, menurutnya, inilah saatnya untuk meningkatkan semangat juang dan mengerahkan potensi terbaik demi hasil maksimal.
“Perhelatan dan perjuangan masih panjang jangan mudah puas dengan pencapaian saat ini, masih banyak peluang di beberapa hari ke depan untuk menambah pundi medali bagi kontingen Proprov Kabupaten Bojonegoro,” ujar Kadispora dengan penuh optimisme, Rabu (2/7/2025).
Ia juga menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan sikap saling menghargai, baik kepada rekan satu tim maupun lawan tanding. Menurutnya, kemenangan yang sejati adalah kemenangan yang diraih dengan cara terhormat.
“Semangat optimis untuk kontingen yang saat ini sedang bertanding, selalu jaga sportifitas, hormati dan hargai kawan maupun lawan supaya menang terhormat,” tegasnya.
Tak lupa, Kadispora Bojonegoro turut menyampaikan dukungan dan doa untuk seluruh kontingen yang sedang bertanding. Ia berharap semua atlet tetap fokus dan konsisten menampilkan performa terbaik di setiap laga yang tersisa.
“Bismillah, Bojonegoro tampil dengan potensi terbaik,” pungkasnya.
Performa yang merata di hampir semua cabang olahraga, membuat Bojonegoro menjadi kuda hitam paling berbahaya dalam peta persaingan tahun ini.
Para atlet, pelatih, dan official kini tinggal menjaga konsistensi serta fokus dalam pertandingan tersisa agar hasil maksimal bisa diraih hingga akhir kompetisi.
Reporter: Hery.s
