Drainase Tersumbat, karana Jorok ,Kantor
Lampung Selatan, Ungkapkasus.id
Drainase di lingkungan dua instansi pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan, yakni Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), meluap pada Senin (21/4/2025). Genangan air terjadi akibat saluran yang tersumbat oleh sampah dan tanah.
Luapan air menyebabkan genangan hingga ke depan pintu masuk kedua kantor dinas, memicu kekhawatiran akan terganggunya pelayanan publik.
Kepala Disnakertrans, Badruzzaman, S.Sos., M.M., saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kondisi tersebut. “Coba saya belum tahu, ayo kita lihat dulu,” ujarnya sambil keluar dari ruang kerja.
Meski begitu, ia membantah bahwa saluran tersumbat berada di area kantornya. “Ini mah nggak ada penghalang, yang mampet itu punya Capil,” katanya sambil menunjuk arah saluran.
Sebagai langkah awal, ia pun langsung menginstruksikan kegiatan gotong royong. “Jumat kita gotong royong,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil, Drs. Edy Firnandi, M.Si., menjelaskan melalui sambungan telepon bahwa masalah utama terletak pada desain drainase. “Selokannya memang buntu, jadi air tidak bisa mengalir saat hujan deras,” jelasnya.
Edy menambahkan, hujan deras menyebabkan sampah dari kebun di dataran tinggi masuk ke saluran. “Solusi teknis seperti membongkar drainase itu butuh biaya besar,” katanya.(Tim)