Bandar Lampung, Ungkapkasus.id
Kadafi di tokohkan masyarakat lampung yang mana beliau mampu mengabdikan tenaga dan pikiran di ranah pendidikan secara tidak langsung sebagian masyarakat mendapatkan dampak atas kinerjanya.
Salah satu pencapain tersebut adalah mampu menyalurkan bantuan sikitar 50.000-100.000 berupa Program indonesia pintar (PIP) serta bantuan kartu indonesia pintar (KIP) di sejumlah sekolahan dan Universitas di Lampung.
Menurut Tri Rahmadona selaku Dpc Permahi Lampung, Pada hari Jumat (17/4/2025) kadafi adalah orang Pertama yang berhasil membawa paket beasiswa itu ke Lampung.
“Menelisik historis biografi dari tokoh kadafi ia lahir di aceh besar pada 8 oktober 1983. Kadafi kecil menempuh pendidikan dasar di madrasah Ibtidaiyah negeri (MIN) 1 banda aceh 1995, kemudian menyelesaikan sekolah menengah pertamanya SMP 1 bada aceh 1998,” sambungnya menceritakan sejarah history seorang kadafi
“Setelah selesai jenjang Sekolah Menengah Pertama selanjutnya ia hijrah ke kota bandar lampung dan ia menyelesaikan jenjang pendidikannya di SMA Negeri 9 badar lampung,”sambungnya lagi.
“Pada tahun 2006 meraih gelar sarjana hukum di Universitas Lampung sebagai lulusan terbaik,” ungkapnya.
” Dengan bermodalkan lulusan terbaik ia melanjutkan karir sebagai dosen di universitas malahayati pada 2007 sembari ia melajutkan study nya kemudia memperoleh gelar magister hukum di program pasca sarjana universitas lampung pada tahun 2009. Jejang karir kadafi melejit hingga ia menjadi rektor malahayati pada tahun 2011,” Katanya.
“Kadafi menjadi direktur PT pertamina bintang amin dan wakil derektur keuangan rumah sakit bintang amin husadah bandar lampung sekaligus kadafi menyelesaikan kuliah program doktor ilmu hukum di universitas diponogoro pada tahun 2015, beberapa jabatan strategis pernah di organisasi sebagai ketua umum himpunan pengusaha muda indonesia lampung yang sering kita kenal (HIPMI) dan wakil ketua kantor dagang indonesia (KADIN) lampung,” lanjutnya
Melihat kadafi jga berkecimpung di organisasi yang di mana kaum muda dan mahasiswa sejalan dengan apa yang di gelutinya Pemerintah kota bandar lampung juga mempercayai kadafi menjadi staf ahli bidang pendidikan.
“Kiprah yang dilakukan kadafi kala itu ingin melanjutkan pengabdiannya melalui jalur politik yang mana ia memilih partai PKB sebagai dapur pacu politiknya yang saat itu di nahkodai oleh Abdul Muhaimin iskandar yang kerap di sapa cak imin,” ungkapnya lagi
“Berkat ia berkiprah di partai politik mampu menjadikan ia sebagai anggota DPRRI dari dapil 1 lampung priode 2019-2024, Lanjut 2024-2029. Permahi lampung menyadari bahwa niat baik kadafi sebagai titik terang di bidang Pendidikan dan kemaslahatan, maka dari itu PERMAHI akan menjadi garda terdepan bersama kadafi,” Tri Rahmadona Ketua PERMAHI Lampung.
Red










