Lampung Selatan, Ungkapkasus.id
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyatakan bahwa meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan, layanan tetap berjalan aman dan tertib.
“Kami bersyukur atas dukungan semua stakeholder dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran ini. Meskipun ada antrean di puncak arus mudik, masyarakat tetap dapat menyeberang dengan selamat dan berkumpul dengan keluarga,” ujar Heru Widodo.
Pada puncak arus mudik, Jumat (28/3), ASDP mencatat 42.288 kendaraan menyeberang melalui Pelabuhan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Di Pelabuhan Ciwandan, jumlah sepeda motor mencapai 23.264 unit, rekor tertinggi dibandingkan tahun lalu.
Berdasarkan data Posko Merak, pada H-2 Lebaran, jumlah kapal yang beroperasi mencapai 53 unit, dengan total penumpang sebanyak 161.656 orang. Secara kumulatif, dari H-10 hingga H-2, total penumpang mencapai 833.404 orang, meningkat 7% dibandingkan tahun lalu.
Di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, lonjakan reservasi terjadi akibat penutupan operasional saat Hari Raya Nyepi. ASDP menyesuaikan kuota layanan hingga 600 kendaraan per jam untuk mengatasi kepadatan.
General Manager ASDP Ketapang, Yani Andriyanto, menyebut bahwa koordinasi intensif dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik. “Kami mengantisipasi lonjakan dengan rekayasa lalu lintas dan pola operasi yang matang,” ujarnya.
ASDP mengimbau pengguna jasa untuk mengikuti jadwal reservasi guna menghindari kepadatan. Dengan koordinasi yang baik, ASDP optimistis arus balik Lebaran 2025 juga akan berjalan lancar dan terkendali.
(Joe)
