Bandar Lampung – ungkapkasus.id
SPBU 24.351137 Lembah Hijau yang berlokasi di Jalan Raden Imba Kusuma Ratu, Sukadanaham, Kecamatan Tanjung Karang Barat, membantah adanya tumpahan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang diduga menjadi penyebab kecelakaan pada beberapa pengendara motor. Kejadian tersebut terjadi di jalan yang tak jauh dari SPBU, dengan dugaan lima pengendara motor tergelincir akibat tumpahan BBM, salah satunya mengalami luka berat setelah masuk ke kolong kendaraan.
Menurut salah seorang pengendara motor di lokasi kejadian, kecelakaan tersebut diduga kuat disebabkan oleh tumpahan solar yang berasal dari mobil modifikasi yang kerap mengisi BBM di SPBU Lembah Hijau. “Sering sekali terlihat kendaraan modifikasi seperti Coldiesel, L300, dan Pajero hitam bolak-balik ke SPBU ini setiap pagi untuk mengisi solar,” ujar seorang warga setempat.
Namun, pihak SPBU Lembah Hijau membantah tudingan tersebut. Salah satu oknum keamanan berinisial RN mengatakan kepada media bahwa tumpahan yang ada bukanlah solar, melainkan oil. “Tumpahan itu bukan solar, mas, tapi oil, dan bukan dari SPBU kami dan menurut informasi kendaraan yang bocor dari kendaraan mobil pengecoran lain bukan dari SPBU kami terusterang memang saya ikut ngecor tapi tidak banyak hanya 1 ton sampai 2 ton dan keuntungan nya untuk koordinasi saya,,” Kilah keamanan SPBU berinisial RN.
Meski begitu, fakta di lapangan menunjukkan cairan yang tumpah beraroma BBM dan menampakkan ciri khas solar, terlihat jelas di sekitar lokasi. Salah seorang warga yang juga merupakan saksi mata mengungkapkan bahwa mobil-mobil modifikasi yang sering kali parkir di sekitar SPBU diduga kuat sebagai sumber tumpahan. Warga juga menyebutkan bahwa mereka sering melihat kendaraan-kendaraan tersebut mengganti pelat nomor saat mengisi BBM di SPBU tersebut.
Kejadian ini menambah daftar kecelakaan di lokasi tersebut. Di hari kecelakaan itu, hujan deras turun, sehingga membuat jalan semakin licin. Lima motor tergelincir di jalan yang dipenuhi tumpahan, dan seorang ibu dilaporkan mengalami luka berat setelah tergelincir dan masuk ke kolong mobil. “Korban mengalami patah tulang kaki dan langsung dibawa ke rumah sakit,” ujar seorang warga yang melihat kejadian itu.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi segera mengambil tindakan awal dengan menyiram pasir di area yang licin akibat tumpahan. Kompol Ridho Rafika, Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di kondisi jalan yang licin dan cuaca yang tidak mendukung. “Kecelakaan bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari cuaca, kondisi jalan, hingga kelalaian pengendara. Kami selalu mengingatkan agar pengendara lebih memperhatikan keselamatan diri dan orang lain,” ujarnya.
Sampai saat ini, belum ada tindak lanjut lebih jauh dari pihak berwenang terkait dugaan tumpahan solar yang berasal dari kendaraan pengecor modifikasi yang sering terlihat di SPBU Lembah Hijau. Masyarakat berharap aparat penegak hukum dapat menyelidiki lebih lanjut sumber tumpahan dan mengatasi masalah aktivitas pengecoran ilegal yang diduga terjadi di SPBU tersebut.
Lokasi kejadian yang sering dijadikan tempat aktivitas pengecoran oleh kendaraan-kendaraan tertentu ini telah menjadi perhatian warga sekitar, dan mereka berharap ada penindakan tegas dari pihak berwenang untuk mengatasi masalah ini, guna mencegah kecelakaan serupa terjadi di kemudian hari.
Bambang












