Aroma Perpecahan di Tubuh JMSI Lampung Selatan Jelang Pengukuhan

Lampung Selatan, ungkapkasus.id
Perpecahan di tubuh Jaringan Media Siber Indonesia Lampung Selatan (JMSI LS) mulai tercium menjelang acara pengukuhan yang dijadwalkan pada hari Senin, 10 Juni 2024 di aula Sembuku, rumah dinas Bupati Lampung Selatan. Konflik ini mencuat pada Sabtu, 8 Juni 2024, ketika calon ketua JMSI LS, Gandi, mendapat tekanan dari pihak dekat Bupati Nanang Ermanto.
Permintaan untuk mengganti sekretaris JMSI LS, Andarmin S.H., dengan sosok yang lebih dekat dengan bupati, yakni Zamzam, menjadi pemicu utama perpecahan. Gandi mengungkapkan melalui sambungan telepon WhatsApp kepada Andarmin bahwa jika permintaan ini tidak dipenuhi, Bupati Lampung Selatan akan membatalkan acara pengukuhan pada hari Senin. “Orang dekat bupati mengatakan kepada saya bahwa jika Andarmin tidak digantikan oleh Zamzam, acara pelantikan akan dibatalkan,” ujar Gandi kepada Andarmin.
Mengonfirmasi isu tersebut, Andarmin S.H. menyatakan dirinya telah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai sekretaris JMSI LS. “Saya mengundurkan diri demi kelancaran acara pengukuhan teman-teman JMSI LS. Saya tidak ingin keputusan saya menjadi penghalang bagi mereka,” jelas Andarmin.
Dalam pernyataannya kepada media, Andarmin juga menjelaskan bahwa dirinya telah mengirim pesan WhatsApp kepada Bupati Nanang Ermanto untuk mengklarifikasi situasi ini. “Saya bertanya kepada pak bupati mengenai apa yang disampaikan oleh orang dekatnya kepada ketua Gandi. Pak bupati menjawab bahwa dia tidak pernah memerintahkan hal tersebut. Dia mengatakan, ‘Apa kepentinganku di situ? Aku tidak ikut-ikut di situ’,” kata Andarmin, mengutip tanggapan bupati.
Andarmin menegaskan bahwa klarifikasi dari Bupati Lampung Selatan penting untuk menjaga nama baik bupati di mata JMSI pusat maupun provinsi. “Saya ingin teman-teman tahu bahwa pak bupati tidak terlibat dalam konflik ini, sehingga tidak ada pandangan negatif terhadap beliau,” tutup Andarmin.
Dengan pengunduran diri Andarmin, diharapkan proses pengukuhan JMSI LS dapat berjalan sesuai rencana tanpa hambatan. Namun, perpecahan yang terjadi menunjukkan adanya tekanan politik yang signifikan dalam organisasi ini. Ketidakjelasan informasi dan komunikasi yang terputus di antara pihak-pihak terkait menjadi salah satu faktor yang memperkeruh suasana.
Kejadian ini juga menjadi cerminan betapa pentingnya transparansi dan integritas dalam organisasi agar tidak mudah terpengaruh oleh intervensi eksternal. JMSI LS kini harus menghadapi tantangan untuk tetap solid dan profesional di tengah situasi yang penuh tekanan politik.
Sebagai organisasi media, JMSI LS memiliki tanggung jawab untuk menjaga independensi dan tidak mudah terpengaruh oleh kepentingan politik. Keputusan Andarmin untuk mundur demi kepentingan organisasi menunjukkan komitmennya terhadap integritas JMSI LS. Namun, langkah ini juga harus diikuti dengan upaya bersama untuk memperkuat solidaritas dan menjaga profesionalisme di dalam tubuh organisasi.
(Red)