Pringsewu (ungkapkasus.id), Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Lalu Lintas ke-68, Satuan Lalu Lintas Polres Pringsewu menggelar kegiatan donor darah yang diikuti oleh anggota polisi dan masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah dalam menyelamatkan nyawa serta sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Donor darah yang digelar di aula mapolres setempat pada, Sabtu (16/09/2023), merupakan salah satu rangkaian acara peringatan HUT Lalu Lintas ke-68 yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya, beserta jajaran anggota Polres dan sejumlah warga Pringsewu yang antusias berpartisipasi.
Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya melalui Kasat lantas AKP Khoirul Bahri menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini sangat penting karena persediaan darah yang cukup di bank darah dapat membantu dalam situasi darurat dan keadaan yang memerlukan transfusi darah. Beliau juga menekankan betapa pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung kegiatan sosial seperti ini.
“Kegiatan donor darah ini adalah wujud nyata dari semangat Bhayangkara yang selalu siap membantu masyarakat. Dengan menyumbangkan darah, kita bisa menjadi pahlawan bagi sesama yang membutuhkan,” ujar AKP Khoirul Bahri melalui release humasnya pada Sabtu (16/9/2023) siang.
Selain memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, ucap Kasat, kegiatan donor darah ini juga menjadi ajang silaturahmi antara aparat kepolisian dan warga Pringsewu. Acara ini diikuti dengan antusiasme tinggi dan diharapkan dapat menjadi tradisi yang terus dilakukan di masa mendatang.
Kegiatan ini sukses dilaksanakan dengan hasil pengumpulan unit darah yang signifikan, yang akan disalurkan ke PMI setempat. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Polres Pringsewu terus memperkuat ikatan dengan masyarakat serta menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga Pringsewu.
“Semoga peringatan HUT Lalu Lintas ke-68 ini menjadi awal yang baik untuk kegiatan-kegiatan sosial berarti di masa depan.” Tandasnya (*)
