Pringsewu(ungkapkasus.id) – Polres Pringsewu mengimbau masyarakat untuk lebih tertib dan berhati-hati dalam berkendara. Ajakan ini disampaikan menyusul meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas dalam beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Pringsewu. Salah satu insiden terbaru terjadi di Jalan Lintas Barat Sumatera, tepatnya di depan Candra Superstore, yang mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra melalui Kasat Lantas, Iptu I Kadek Gunawan, mengatakan bahwa kewaspadaan pengguna jalan perlu ditingkatkan, terlebih saat ini Operasi Zebra Krakatau 2025 masih berlangsung hingga 30 November mendatang. Menurutnya, operasi ini merupakan upaya kepolisian untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.
“Kami mengimbau seluruh warga agar selalu mematuhi aturan berlalu lintas, berkendara dengan wajar, tidak kebut-kebutan maupun terburu-buru. Pada musim penghujan serta ketika arus kendaraan meningkat, kehati-hatian sangat dibutuhkan,” ujar Iptu Kadek usai memimpin apel Operasi Zebra di Mapolres Pringsewu pada Selasa (18/11/2025)
Data Satlantas Polres Pringsewu mencatat, sepanjang Januari hingga November 2025 telah terjadi 120 kali kecelakaan. Korban luka ringan mencapai 160 orang, luka berat 2 orang, sementara korban meninggal dunia tercatat 38 orang. Adapun kerugian materiel diperkirakan mencapai Rp 397,7 juta.
Berdasarkan analisis dan evaluasi kepolisian, sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh kelalaian manusia (human error), seperti mengemudi dengan kecepatan tinggi, mengantuk, tidak menjaga jarak aman, serta kurang konsentrasi. Sementara tingginya angka fatalitas turut dipengaruhi oleh rendahnya kesadaran penggunaan helm yang benar dan berstandar SNI.
Iptu Kadek menegaskan bahwa Satgas Operasi Zebra akan mengintensifkan upaya preemtif, preventif, hingga penindakan terhadap pelanggar untuk menekan angka kecelakaan. “Kami akan meningkatkan edukasi kepada masyarakat, pengaturan dan patroli di titik rawan, serta melakukan penindakan terhadap setiap pelanggaran kasat mata. Semua ini demi menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas korban,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan kondisi kendaraan layak pakai serta menerapkan keselamatan sebagai prioritas utama. Beberapa tips keselamatan yang disampaikan antara lain:
1. Memeriksa kondisi rem, ban, lampu, dan kelengkapan kendaraan sebelum berangkat.
2. Menggunakan helm SNI saat mengendarai sepeda motor.
3. Menghindari penggunaan ponsel saat berkendara.
4. Menjaga jarak aman, khususnya saat jalan licin.
5. Menghindari berkendara dalam keadaan mengantuk atau kelelahan.
6. Mematuhi batas kecepatan dan rambu lalu lintas.
7. Mengaktifkan lampu utama pada siang hari untuk meningkatkan visibilitas.
“Kami berharap masyarakat benar-benar memahami bahwa keselamatan adalah kebutuhan. dengan mematuhibaturan kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain dijalan. patuhi Aturan, selamatkan nyawa,” pungkasnya












