Ajakan Kapolres Pringsewu Dorong Puluhan Wartawan Ikuti UKW, Perkuat Profesionalisme Pers dan Dukungan terhadap Kamtibmas

PRINGSEWU(ungkapkasus.id) – Ajakan Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunus Saputra kepada para wartawan untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) mendapat sambutan luas dari insan pers di daerah tersebut. Imbauan itu tidak sekadar ajakan formal, tetapi bagian dari upaya strategis memperkuat ekosistem informasi publik yang kredibel dan mendukung terwujudnya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, Senin (17/11/25).

Ajakan tersebut berbuah nyata ketika 37 wartawan dari berbagai daerah mengikuti UKW yang diadakan oleh Dewan Pers melalui Lembaga Uji Kompetensi Dewan Pers (LUKW) London School of Public Relations (LSPR) melalui fasilitas Medinas Lampung pada 16 November 2025. Jumlah peserta ini menunjukkan adanya kesadaran kolektif di kalangan jurnalis bahwa kompetensi profesi menjadi kebutuhan mendesak di tengah arus informasi yang semakin cepat dan kompleks.

Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa wartawan memiliki posisi strategis dalam menjaga ruang informasi publik. Menurutnya, penyajian berita yang akurat, berimbang, dan berbasis verifikasi tidak hanya menjadi standar etis, melainkan juga salah satu pilar penting bagi stabilitas sosial.

“Informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan merupakan bagian integral dari situasi kamtibmas yang kondusif. Karena itu, kompetensi wartawan menentukan kualitas persepsi publik terhadap isu-isu sosial, hukum, maupun keamanan,” ujarnya dalam beberapa pertemuan dengan awak media.

Ajakan tersebut mendapatkan respons positif dari para wartawan. Banyak peserta menilai bahwa dorongan Kapolres menambah keyakinan mereka bahwa peningkatan kompetensi bukan hanya kepentingan profesi, tetapi juga tanggung jawab publik.
Salah satu peserta, Davit Segara, menuturkan bahwa ajakan Kapolres memberi energi positif bagi banyak jurnalis untuk berpartisipasi dalam UKW tahun ini.

“Banyak rekan wartawan ikut mengaku merasa terpanggil setelah mendengar ajakan Kapolres. Beliau menegaskan bahwa wartawan profesional sangat dibutuhkan agar masyarakat memperoleh informasi yang valid, tidak simpang siur, dan bisa menjadi rujukan dalam memahami berbagai isu,” kata Davit.

Ia menjelaskan bahwa UKW yang dilaksanakan LUKW LSPR berlangsung ketat, menuntut penguasaan pada berbagai dimensi kerja jurnalistik mulai dari etika, penyusunan liputan strategis, analisis redaksional, hingga pengambilan keputusan editorial. Menurutnya, proses tersebut menjadi sarana penting untuk memastikan bahwa jurnalis bekerja berdasarkan standar profesi yang jelas.

Menurut sejumlah peserta, meningkatnya wartawan kompeten di daerah seperti Pringsewu akan berdampak langsung pada meningkatnya kualitas dialog publik. Informasi yang disampaikan tidak lagi sekadar cepat, tetapi juga teruji, kontekstual, dan membantu masyarakat memahami isu-isu kebijakan, pelayanan publik, serta dinamika keamanan di wilayah mereka.

Dari perspektif kepolisian, keberadaan wartawan kompeten turut memperkuat sinergi institusional. Penyampaian informasi mengenai penanganan kasus, program kamtibmas, hingga edukasi publik dapat dilakukan secara lebih presisi, tanpa kehilangan konteks maupun akurasi.

Bagi masyarakat, kehadiran wartawan profesional menciptakan ruang informasi yang sehat. Berita yang tersaji tidak hanya informatif, tetapi juga mencerdaskan dan memungkinkan publik mengambil keputusan yang benar berdasarkan data dan fakta.

Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk kepolisian, kegiatan UKW diharapkan terus meningkat di masa mendatang. Semakin banyak wartawan daerah yang berkompeten, semakin kuat pula fondasi informasi publik yang kredibel sebuah unsur penting dalam membangun daerah yang aman, demokratis, dan berdaya saing.