sosial  

Baru 9 OPD Siap Ikut Lampung Fest, DPRD: Jangan Jadikan Event Ini Seremonial Biasa

Ungkap Kasus, BandarlampungPemerintah Provinsi Lampung tengah menyiapkan gelaran akbar Lampung Fest 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 11–25 November di PKOR Way Halim, Bandar Lampung.

tingkat partisipasi organisasi perangkat daerah (OPD) dinilai masih jauh dari harapan. Dari total 46 OPD di lingkungan Pemprov Lampung, baru sembilan yang menyatakan kesiapannya ambil bagian dalam event ini. Padahal, Lampung Fest merupakan salah satu program unggulan Gubernur Lampung yang menjadi etalase capaian pembangunan daerah.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Munir Abdul Haris, mengingatkan bahwa Lampung Fest bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan instrumen penting untuk mendongkrak PAD nonpajak.

Sementara beberapa dinas strategis seperti Dinas Kehutanan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan masih dalam tahap konfirmasi. Kondisi ini menimbulkan kritik bahwa dukungan internal Pemprov belum sepenuhnya maksimal.

“Kalau OPD saja tidak all out, bagaimana mungkin kita bisa mengajak swasta dan investor untuk terlibat? Seharusnya semua OPD melihat Lampung Fest sebagai ruang ekspose kinerja dan inovasi layanan publik,” tegas Munir.

Panitia Lampung Fest menyatakan telah memberikan sejumlah kemudahan bagi OPD maupun peserta lain. Setiap OPD mendapat fasilitas stand pameran ukuran 3×3 meter secara gratis dan hanya dikenakan biaya listrik selama 14 hari penyelenggaraan. Skema ini jauh lebih murah dibandingkan even serupa sebelumnya yang bisa menelan biaya sewa hingga puluhan juta rupiah.

Kebijakan ini diharapkan menghapus alasan finansial sebagai dalih minimnya partisipasi.

Selain OPD, festival ini juga membuka ruang seluas-luasnya bagi pelaku UMKM, komunitas seni, dan pihak swasta untuk tampil. Konser musik, pameran kuliner, hingga bazar produk lokal disiapkan sebagai magnet pengunjung. Tiket konser dan transaksi UMKM ditargetkan menjadi salah satu sumber tambahan PAD.

Munir menegaskan, jika seluruh elemen bergerak bersama, Lampung Fest dapat menjadi event mandiri yang tidak hanya bergantung pada APBD, tetapi mampu menghasilkan kontribusi nyata terhadap PAD Lampung.

Lampung Fest harus menjadi festival kebanggaan Lampung yang berkelanjutan, produktif, dan berdampak langsung bagi rakyat. Bukan sekadar pesta tahunan, tetapi motor penggerak ekonomi daerah,” pungkasnya.