PRINGSEWU – ungkapkasus.id
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Pardasuka dan Ambarawa mendapat kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu, beserta jajaran pemerintah daerah dan instansi terkait, Jumat (10/10/2025).
SPPG Pardasuka dan Sidodadi, Kecamatan Pardasuka serta dua sekolah penerima manfaat, yakni MI Nurul Iman Sidodadi dan SDN 1 Pardasuka dikunjungi Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas. Sedangkan SPPG Ambarawa dan Margodadi, Kecamatan Ambarawa serta SDN 2 Margodadi dan TK Yasmida Ambarawa dikunjungi Wabup Umi Laila
Di SPPG Sidodadi misalnya, menyuplai kebutuhan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 1.165 siswa penerima manfaat. Terdiri dari 38 siswa TK, 498 siswa SD dan MI serta 629 siswa SMP, SMA dan MA. SPPG Pardasuka, melayani 2.508 penerima manfaat, terdiri 398 siswa TK/PAUD, 1.266 siswa SD dan 844 siswa SMP dan MTs.
Bupati Pringsewu menekankan pentingnya standar operasional prosedur (SOP) dalam menyiapkan bahan makanan. Meliputi pemeriksaan kualitas, pencucian dan pembersihan, pemotongan dan penyiapan, penyimpanan bahan siap pakai, dan pengiriman ke ruang produksi.
“Selain itu, Sertifikat Laik, Higienis dan Sanitasi (SLHS) juga menjadi syarat mutlak bagi setiap dapur SPPG. Saya berharap program MBG ini dapat berjalan sukses di Kabupaten Pringsewu, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” ujarnya. (ant)
*Dukung UMKM, Bupati & Wabup Pringsewu Kunjungi Pengrajin Gula Aren di Pekon Rantau Tijang*
PARDASUKA – Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas dan Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila mengunjungi Kelompok Pengrajin Gula Aren ‘Harapan Maju’ di Pekon Rantau Tijang, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Jumat (10/10/2025).
Bupati Pringsewu mengatakan Pemkab Pringsewu sangat mendukung berkembangnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pringsewu. Guna mendukung lebih berkembangnya UMKM ini, tentunya diperlukan sinergitas diantara seluruh pihak terkait.
“Sebagaimana visi misi Pemkab Pringsewu yang salah satunya adalah mencetak 3.000 UMKM, sebagai bagian dari upaya memajukan ekonomi daerah dan menciptakan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, pada kunjungan yang juga diikuti pejabat terkait di lingkungan Pemkab Pringsewu.
Menurut Bupati, di Pekon Rantau Tijang dan sekitarnya banyak warga yang menjadi penderes aren, yang sebetulnya selain bisa dibuat gula aren, juga bisa dibuat menjadi gula semut. Bahkan secara ekonomis harganya jauh lebih tinggi dan menjanjikan berbanding gula aren biasa. (ant))
*Bupati Pringsewu Serap Aspirasi Masyarakat Rantau Tijang Melalui Ngopi Serasi*
PARDASUKA – Pekon Rantau Tijang, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu menjadi pilihan Bupati Pringsewu untuk mengadakan kegiatan Ngopi Serasai (Ngobrol Bareng Bupati Serap Aspirasi) pada Jumat (10/10/2025).
Menurut Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, Ngopi Serasi merupakan salah satu cara Pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk bisa mendekatan diri kepada masyarakat.
“Sekaligus ingin merasakan sesuatu yang sama, duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Ngopinyapun kopi yang sama. Kami membawa sebisa mungkin organisasi perangkat daerah yang bisa kami bawa, karena tentu banyak sekali aspirasi yang disampaikan masyarakat,” ujarnya.
Bupati menjelaskan bahwa mulai tahun 2026 mendatang, untuk pembangunan jalan bukan lagi menjadi wewenang kabupaten, namun akan diambil alih oleh pusat, dimana kabupaten hanya mengusulkan.
“Untuk membiayai jalan bukan anggaran kabupaten lagi, tetapi anggaran dari pusat atau APBN. Bupati itu hanya mengusulkan jalan mana yang akan dibangun prioritas dan sebagainya, untuk kemudian disetuju oleh pusat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pekon Rantau Tijang Rudianto mengatakan Pekon Rantau Tijang semula merupakan salah satu dusun dari Pekon Pardasuka, yang memekarkan diri menjadi Pekon Rantau Tijang pada 1997.
“Luas Pekon Rantau Tijang 25 km2 dengan jumlah penduduk ± 2.316 jiwa atau 677 kepala keluarga. Sebelah utara berbatasan dengan Pekon Pardasuka Timur, sebelah selatan berbatasan dengan Pekon Way Lunik, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, sebelah barat berbatasan dengan Pekon Kedaung dan sebelah timur berbatasan dengan Desa Penengahan, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran,” katanya.
Acara Ngopi Serasi ini mendapat antusiasme warga yang memenuhi Balai Pekon setempat. Berbagai aspirasi, keluhan, saran dan masukan serta permintaan juga disampaikan masyarakat setempat kepada pemerintah daerah. Diantaranya permintaan bantuan untuk tempat ibadah, sekolah hingga masalah kerusakan jalan.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Rahayu Sri Astutik Riyanto, serta jajaran pemerintah daerah. (Red)












