Santri SMKS Nurul Huda Ikuti Pelatihan Tata Cara Mendapatkan SIM di Satpas Polres Pringsewu

Pringsewu(ungkapkasus.id) – Sejumlah santri dari SMKS Nurul Huda Pringsewu tampak antusias mengikuti pelatihan mekanisme pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di kantor Satpas Polres Pringsewu, Kelurahan Pringsewu Barat, Senin (8/9/2025).

Dalam pelatihan ini, para santri mendapat pembekalan lengkap mengenai prosedur resmi pembuatan SIM. Mulai dari persyaratan administrasi seperti KTP dan surat keterangan sehat jasmani maupun psikologi, proses pendaftaran, identifikasi berupa foto dan sidik jari, hingga simulasi ujian teori serta praktik mengemudi. Seluruh tahapan dipaparkan secara sistematis agar para peserta memahami alur yang benar hingga akhirnya berhak memperoleh SIM.

Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu I Kadek Gunawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu inovasi pelayanan publik di bidang lalu lintas. “Kami ingin menanamkan sejak dini pemahaman bahwa memiliki SIM bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk tanggung jawab dan bukti kelayakan berkendara. Dengan pelatihan ini, para santri bisa lebih siap secara administrasi maupun keterampilan ketika nanti benar-benar mengurus SIM,” ujarnya.

Lebih lanjut, Iptu Kadek menegaskan tujuan utama program ini adalah meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar. Menurutnya, edukasi mengenai pentingnya SIM perlu diberikan sejak remaja, mengingat banyaknya kasus pelanggaran lalu lintas yang melibatkan pengendara usia sekolah. “Harapan kami, para santri ini bisa menjadi pelopor keselamatan lalu lintas di lingkungannya,” tambahnya.

Sementara itu, Zamsyah, guru pendamping dari SMKS Nurul Huda, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Satlantas Polres Pringsewu. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat karena langsung menyentuh kebutuhan nyata para siswa. “Santri kami banyak yang sudah mulai belajar mengendarai sepeda motor. Dengan adanya pelatihan ini, mereka tidak hanya tahu cara berkendara, tetapi juga paham pentingnya legalitas dan keselamatan di jalan. Kami berharap pengalaman ini bisa menjadi bekal berharga ketika mereka terjun ke masyarakat,” kata Zamsyah.