61 CPNS Pemkab Pringsewu Terima SK PNS & 400 PNS Ucapkan Sumpah/Janji

PRINGSEWU, ungkap kasus.id

61 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari formasi tenaga kesehatan dan teknis di lingkungan Pemkab Pringsewu menerima petikan Surat Keputusan Bupati Pringsewu sebagai PNS. Selain itu, sebanyak 400 PNS mengucapkan sumpah/janji di hadapan Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.Heri Iswahyudi, M.Ag. mewakili Pj Bupati setempat Adi Erlansyah, S.E., M.M.

Membacakan sambutan tertulis Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, Sekda Heri Iswahyudi pada kegiatan yang digelar di lapangan Pemkab Pringsewu, Rabu (7/6/23), serta dihadiri Asisten Administrasi Umum Hasan Basri, S.E., M.M. Kepala BKPSDM Eko Sumarmi, S.K.M. beserta sejumlah pejabat pemkab setempat, mengucapkan selamat kepada 61 orang CPNS yang telah menerima petikan SK Bupati Pringsewu No. B/306/KPTS/B.04/2022 tanggal 29 Maret 2023 tentang Pengangkatan PNS di lingkungan Pemkab Pringsewu tahun 2023, serta kepada 400 PNS yang telah melaksanakan sumpah/janji. “Besar harapan saya dengan penyerahan SK pengangkatan serta pengucapan sumpah janji sebagai PNS, akan menjadi semangat dan motivasi serta harapan baru guna mewujudkan pelayanan publik yang terbaik dalam rangka membangun Kabupaten Pringsewu,” harapnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Pringsewu Eko Sumarmi, S.K.M. menjelaskan berdasarkan Pasal 66 UU No.5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara bahwa setiap CPNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji. “Dari 400 PNS yang mengucapkan sumpah/janji, sebanyak 373 orang beragama Islam, 6 orang beragama Kristen dan 21 orang beragama Katolik,” jelasnya. (*/ Isnanto Hapsara, S.Kom.)

*Penjabat Bupati Pringsewu Terima Penghargaan Dari Menteri Desa PDTT*

*PRINGSEWU* : Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, S.E., M.M. memperoleh Lencana dan Piagam Penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI. Piagam Penghargaan bernomor No.406/BPI.01.02/2023 yang ditandatangani Menteri Desa PDTT Dr. (H.C.) Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. serta Lencana Pembina Tingkat Kabupaten ini diberikan kepada Penjabat Bupati Pringsewu atas Kontribusi dan Kerja Keras Dalam Membina Pengembangan Teknologi Tepat Guna Desa. Disamping itu, Kabupaten Pringsewu juga berhasil meraih Juara III Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional serta Juara Pertama Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Lampung.

Lencana dan Piagam penghargaan tersebut disematkan serta diserahkan Menteri Desa PDTT kepada Penjabat Bupati Pringsewu pada upacara pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIV di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (07/06/23). Selain Penjabat Bupati Pringsewu, penghargaan juga diberikan kepada Gubernur Lampung dan sejumlah kepala daerah lainnya.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr. (H.C.) Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada gubernur dan para bupati serta seluruh pemenang lomba Teknologi Tepat Guna, khususnya dari Provinsi Lampung sebagai tuan rumah.

Menurut Menteri, inovasi dan penerapan Teknologi Tepat Guna di tingkat desa sangatlah penting. “Begitu pentingnya Teknologi Tepat Guna, di Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 sampai disebut-sebut sebanyak empat kali. Penekanan pada undang-undang tersebut, menunjukan pentingnya penggunaan Teknologi Tepat Guna menuju Kemandirian Desa, dan ini berarti bahwa penggunaan Dana Desa sangat direkomendasikan untuk inovasi dan pengembangan Teknologi Tepat Guna,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi menyebut Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara merupakan event nasional yang diselenggarakan setiap tahun, dalam rangka penyebarluasan informasi dan promosi yang terkait dengan Teknologi Tepat Guna dalam upaya percepatan alih teknologi dari para inovator kepada masyarakat pengguna, dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi UMKM yang begitu banyak di desa.

Dikatakan, Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara, sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam mendorong dan memotivasi pengembangan daya kreativitas dan inovasi Teknologi Tepat Guna yang mempunyai prospek untuk mengembangkan kegiatan usaha ekonomi produktif dan kreatif berbasis potensi unggulan desa atau daerah. “Semoga Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara ini dapat memberikan inspirasi sekaligus motivasi bagi kita semua untuk terus berinovasi demi kemajuan bangsa dan negara,” harapnya. (Bambang hms .)